DEFINISI KONSEP SEHAT
Sehat adalah kondisi dimana organ-organ tubuh
serta bagian tubuh lainnya secara keseluruhan dapat berfungsi dan bekerja
dengan baik tanpa adanya gangguan dari segala bentuk penyakit maupun gangguan yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Kesehatan itu sendiri dapat dilihat dari
segi fisik, mental, maupun sosial seseorang. Sehat secara fisik yaitu seseorang
yang tidak memiliki gangguan atau kelainan pada bagian fisiknya. Sehat secara
fisik dapat diukur melalui tekanan darah atau rata-rata kecepatan denyut nadi
seseorang. Meskipun fisik seseorang terlihat baik, namun apabila dirinya
memiliki gangguan secara mental maka
orang tersebut dapat dikategorikan sebagai orang yang ‘sakit’. Kesehatan mental
seseorang meliputi kemampuan spiritual dan emosi yang dimiliki seseorang. Misalnya
seseorang yang tidak memiliki kontrol diri yang baik atau seseorang yang selalu
berpikir negatif dapat dianggap sebagai orang yang sakit apabila hal tersebut
dilihat dari segi mental yang dimilikinya.
Sedangkan seseorang yang sehat dilihat dari
segi sosial adalah seseorang yang mampu menerima serta menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya. Bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain dalam
lingkungan tertentu dapat manjadi tolak ukur kesehatan sosial seseorang. Faktor
ekonomi dan tingkat pendidikan merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam
lingkungan sekitar karena memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk
individu yang sehat secara sosial. Dari pernyataan diatas, konsep sehat
kemudian dibagi menjadi 5 dimensi yaitu :
1. Dimensi
Intelektual
Dimensi
dimana bagaimana cara individu menggunakan kecerdasan berpikir yang dimilikinya
dalam memecahkan suatu masalah. Kecerdasan berpikir yang dimiliki seseorang
dapat bersumber dari berbagai pengalaman, pembelajaran, atau pengetahuan
mengenai suatu hal atau informasi yang dimilikinya dan masih dapat diingat
dengan baik sehingga informasi tersebut dapat membantu individu dalam
memecahkan masalah yang dihadapi.
2. Dimensi Emosi
Dimensi bagaimana individu mampu
mengendalikan emosi yang berada di dalam dirinya sendiri sehingga emosi yang
sedang dirasakan tidak ditampilkan secara berlebihan. Sehat dilihat dari
dimensi emosi dapat diukur dari bagaimana seseorang mampu menunjukkan emosi
yang dirasakan dengan tepat dalam porsi serta situasi tertentu.
3. Dimensi
Sosial
Dimensi yang mencakup segala bentuk hubungan
sosial antara individu yang satu dengan individu yang lainnya dalam suatu
lingkungann tertentu. Keampuan seseorang dalam menjalin hubungan yang baik
dengan orang lain melalui rasa saling menghargai tanpa membedakan kepercayaan
yang dianut, status sosial ekonomi, atau suku bangsa tertentu dapat dijadikan
sebagai patokan apakah seseorang sehat secara sosial atau tidak. Individu yang
sehat secara sosial biasanya mampu dengan mudah beradaptasi di lingkungannya
dan menerima norma yang berlaku serta tidak memiliki kesulitan dalam
berinteraksi dengan masyarakat sehingga mereka dapat hidup dengan sejahtera
dalam suatu lingkungan.
4. Dimensi
Fisik
Dimensi dimana seluruh organ tubuh yang
dimiliki individu dapat bekerja dengan baik sehingga dirinya tidak merasakan
sakit sebab tidak adanya penyakit yang mengganggu keseimbangan tubuhnya. Hal
yang biasanya digunakan sesorang untuk menilai dirinya sehat secara fisik atau
tidak adalah dengan melihat penampilan luar diri mereka sendiri sebab apabila
seseorang memiliki organ tubuh yang sehat dan bekerja secara normal maka hal
tersebut akan ditampilkan dan terlihat dari penampilan jasmaniah seseorang.
Misalnya, seseorang yang kurang akan asupan cairan tubuh tentu akan berpengaruh
pada kerja organ tubuhnya dimana organ tubuh tersebut dapat bekerja secara tidak
maksimal. Ketidakmaksimal-an kerja organ tubuh karena kurang cairan ini
kemudian dapat terlihat secara jasmaniah yaitu ditandai dengan kulit yang
kering dan tidak lembab, serta tubuh yang mudah merasa lemas.
5. Dimensi
Spiritual
Dimensi yang menggunakan kepercayaan sebagai
jalan untuk mencapai kedamaian hati dan jiwa seseorang. Individu yang sehat
dilihat dari dimensi spiritual ialah individu yang menggunakan ajaran agama yang
menjadi kepercayaannya untuk menuntun hidupnya agar damai dan sejahtera secara
rohaniah, dimana hal tersebut ditandai dengan rasa syukur terhadap nikmat yang
telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Rasa syukur dapat diwujudkan melalui
ibadah yang dijalankan individu serta apakah individu tersebut mematuhi
aturan-aturan yang dimiliki agamanya atau tidak.
KESIMPULAN
Sehat
merupakan kondisi dimana tubuh terbebas dari segala penyakit atau kelainan yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Sehat dibagi menjadi lima dimensi yaitu
dimensi intelektual, emosi, sosial, fisik, dan spiritual. Kelima dimensi
tersebut berperan penting dalam kehidupan individu sebab saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam membentuk kesehatan seseorang baik dari luar maupun
dari dalam. Apabila salah satu dimensi memiliki gangguan maka akan berpengaruh
pada dimensi lainnya yang kemudian dapat menjadi penyebab terganggunya
kesehatan individu. Oleh sebab itu, kelima dimensi tersebut harus seimbang
untuk menjaga kesehatan individu.
DAFTAR
PUSTAKA
Schultz,
Duane. (2011). Psikologi Pertumbuhan:
Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.
Semioun, Yustinus. (2006). Kesehatan
Mental I. Yogyakarta: Kanisius.
No comments:
Post a Comment