animasi blog

Tuesday 8 March 2016

Definisi Konsep Sehat - Kesehatan Mental


DEFINISI KONSEP SEHAT

Sehat adalah kondisi dimana organ-organ tubuh serta bagian tubuh lainnya secara keseluruhan dapat berfungsi dan bekerja dengan baik tanpa adanya gangguan dari segala bentuk penyakit maupun gangguan yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Kesehatan itu sendiri dapat dilihat dari segi fisik, mental, maupun sosial seseorang. Sehat secara fisik yaitu seseorang yang tidak memiliki gangguan atau kelainan pada bagian fisiknya. Sehat secara fisik dapat diukur melalui tekanan darah atau rata-rata kecepatan denyut nadi seseorang. Meskipun fisik seseorang terlihat baik, namun apabila dirinya memiliki gangguan secara mental  maka orang tersebut dapat dikategorikan sebagai orang yang ‘sakit’. Kesehatan mental seseorang meliputi kemampuan spiritual dan emosi yang dimiliki seseorang. Misalnya seseorang yang tidak memiliki kontrol diri yang baik atau seseorang yang selalu berpikir negatif dapat dianggap sebagai orang yang sakit apabila hal tersebut dilihat dari segi mental yang dimilikinya.
Sedangkan seseorang yang sehat dilihat dari segi sosial adalah seseorang yang mampu menerima serta menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungan tertentu dapat manjadi tolak ukur kesehatan sosial seseorang. Faktor ekonomi dan tingkat pendidikan merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam lingkungan sekitar karena memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk individu yang sehat secara sosial. Dari pernyataan diatas, konsep sehat kemudian dibagi menjadi 5 dimensi yaitu :
1.      Dimensi Intelektual
Dimensi dimana bagaimana cara individu menggunakan kecerdasan berpikir yang dimilikinya dalam memecahkan suatu masalah. Kecerdasan berpikir yang dimiliki seseorang dapat bersumber dari berbagai pengalaman, pembelajaran, atau pengetahuan mengenai suatu hal atau informasi yang dimilikinya dan masih dapat diingat dengan baik sehingga informasi tersebut dapat membantu individu dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
2.      Dimensi Emosi
Dimensi bagaimana individu mampu mengendalikan emosi yang berada di dalam dirinya sendiri sehingga emosi yang sedang dirasakan tidak ditampilkan secara berlebihan. Sehat dilihat dari dimensi emosi dapat diukur dari bagaimana seseorang mampu menunjukkan emosi yang dirasakan dengan tepat dalam porsi serta situasi tertentu.
3.      Dimensi Sosial
Dimensi yang mencakup segala bentuk hubungan sosial antara individu yang satu dengan individu yang lainnya dalam suatu lingkungann tertentu. Keampuan seseorang dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang lain melalui rasa saling menghargai tanpa membedakan kepercayaan yang dianut, status sosial ekonomi, atau suku bangsa tertentu dapat dijadikan sebagai patokan apakah seseorang sehat secara sosial atau tidak. Individu yang sehat secara sosial biasanya mampu dengan mudah beradaptasi di lingkungannya dan menerima norma yang berlaku serta tidak memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan masyarakat sehingga mereka dapat hidup dengan sejahtera dalam suatu lingkungan.
4.      Dimensi Fisik
Dimensi dimana seluruh organ tubuh yang dimiliki individu dapat bekerja dengan baik sehingga dirinya tidak merasakan sakit sebab tidak adanya penyakit yang mengganggu keseimbangan tubuhnya. Hal yang biasanya digunakan sesorang untuk menilai dirinya sehat secara fisik atau tidak adalah dengan melihat penampilan luar diri mereka sendiri sebab apabila seseorang memiliki organ tubuh yang sehat dan bekerja secara normal maka hal tersebut akan ditampilkan dan terlihat dari penampilan jasmaniah seseorang. Misalnya, seseorang yang kurang akan asupan cairan tubuh tentu akan berpengaruh pada kerja organ tubuhnya dimana organ tubuh tersebut dapat bekerja secara tidak maksimal. Ketidakmaksimal-an kerja organ tubuh karena kurang cairan ini kemudian dapat terlihat secara jasmaniah yaitu ditandai dengan kulit yang kering dan tidak lembab, serta tubuh yang mudah merasa lemas.
5.      Dimensi Spiritual
Dimensi yang menggunakan kepercayaan sebagai jalan untuk mencapai kedamaian hati dan jiwa seseorang. Individu yang sehat dilihat dari dimensi spiritual ialah individu yang menggunakan ajaran agama yang menjadi kepercayaannya untuk menuntun hidupnya agar damai dan sejahtera secara rohaniah, dimana hal tersebut ditandai dengan rasa syukur terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Rasa syukur dapat diwujudkan melalui ibadah yang dijalankan individu serta apakah individu tersebut mematuhi aturan-aturan yang dimiliki agamanya atau tidak.



KESIMPULAN
Sehat merupakan kondisi dimana tubuh terbebas dari segala penyakit atau kelainan yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Sehat dibagi menjadi lima dimensi yaitu dimensi intelektual, emosi, sosial, fisik, dan spiritual. Kelima dimensi tersebut berperan penting dalam kehidupan individu sebab saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam membentuk kesehatan seseorang baik dari luar maupun dari dalam. Apabila salah satu dimensi memiliki gangguan maka akan berpengaruh pada dimensi lainnya yang kemudian dapat menjadi penyebab terganggunya kesehatan individu. Oleh sebab itu, kelima dimensi tersebut harus seimbang untuk menjaga kesehatan individu.



DAFTAR PUSTAKA
Schultz, Duane. (2011). Psikologi Pertumbuhan: Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.
Semioun, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental I. Yogyakarta: Kanisius.

No comments:

Post a Comment