INTERFACE
Interface menjelaskan sebuah cara yang umum dalam
menetapkan sifat dari beragam class. Mereka menyediakan beragam class, tanpa
memperhatikan hierarkinya untuk mengimplementasikan sifat-sifat yang umum. Interface
adalah class yang berisi deklarasi metode tanpa adanya implementasi dan semua
properti yang dimiliki bersifat final. Interface tidak terikat dengan class
hierarki. Interface mendefinisikan sebuah (signature)
dari sebuah kumpulan metode tanpa tubuh. Interface diperlukan dalam teamwork. Sebuah Interface
mendefinisikan protokol untuk berkomunikasi antara dua objek :
1.
Class yang meng-implements sebuah interface
harus implement semua method yang dideclarasikan di dalam Interface.
2.
Nama interface dapa digunakan di mana saja.
TUJUAN
INTERFACE
Karena interface merupakan penghubung antara
program satu dengan program yang lain dan antara software satu dengan software
lain, interface sangat diperlukan.
PRINSIP
PERANCANGAN MUKA
1.
User Compatibility yakni kesesuaian tampilan
dengan user karena user yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula.
2.
Product Compatibility, artinya bahwa produk
aplikasi yang dihasilkan harus sesuai. Tampilan yang sama, baik untuk user yang
awam maupun yang ahli.
3. Task Compatibility, berarti fungsional dari tugas
yang ada harus sesuai dengan tampilannya
4. Work Flow Compatibility, yaitu satu tampilan
layar aplikasi dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan.
5.
Consistency, misalnya adalah jika anda
menggunakan istilah save yang berarti
simpan, maka gunakan terus istilah tersebut.
6. Familiarity, yakni dengan menggunakan simbol-simbol
yang familiar dengan user.
7.
Simplicity, dimana aplikasi telah menyediakan
pilihan yang simpel dan sederhana untuk suatu pekerjaan.
8. Direct Manipulation, misalnya untuk memiringkan huruf,
cukup dengan ctrl+I.
9. Control, yakni dengan memberikan kontrol penuh
pada user.
10. WYSIWYG atau What You See Is What You Get yakni
dengan membuat tampilan mirip seperti kehidupan nyata user.
11.
Flexibility, mengizinkan user melakukan
perubahan terhadap tampilan mereka sendiri.
12. Responsiveness, tampilan yang dibuat harus bisa
memberikan respon kepada user secara real time.
13. Invisible Technology, user tidak menganggap penting
algoritma apa yang digunakan.
14. Robustness atau handal. Dapat mengakomodir kesalahan
yang dilakukan oleh user. Jangan sampai error atau crash.
15. Protection, yakni dengan melindungi user dari
kesalahan yang umum dilakukan. Misalnya dengan adanya fitur back atau undo.
16.
Ease of learning, yakni splikasi mudah dipelajari.
17.
Ease of use, yakni splikasi mudah untuk digunakan.
USER
INTERACTION
Bagaimana user dapat melakukan komunikasi dengan
sebuah sistem/ aplikasi untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu disebut
dengan istilah user interaction. Terdapat dua masalah saat melakukan
perancangan user interaction yaitu pertama, bagimana informasi yang diberikan
user dapat dimengerti oleh komputer. Kedua, dengan menyusun user interface yang
baik agar dapat menyatukan user interaction dan information presentation.
USER
GUIDANCE
User guidance adalah suatu fasilitas sistem seperti
online help, error messages, dan user manual. User guidance perlu disatukan
dengan user interface untuk membantu user saat membutuhkan informasi tentang
sistem atau saat ada kesalahan yang dilakukan sistem dan tidak dimengerti oleh
user.
Video terkait interface.
FLOW
CHART
Flow chart berasal dari kata bagan (chart) yang
menunjukkan alir (flow) di dalam program sistem secara logika. Bagan alir
(flowchart) digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi.
JENIS
- JENIS FLOW CHART
1.
Bagan alir dokumen (document flowchart).
Document flowchart atau form flowchart/ paperwork flowchart adalah bagan
alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya.
2.
Bagan alir sistem (systems flowchart).
Flowchart ini menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa
yang dikerjakan di sistem.
3.
Bagan alir skematik (schematic flowchart).
bagan alir ini mirip dengan bagan alir
sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya
adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem,
juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Penggunaan
gambar tersebut untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan
simbol-simbol bagan alir.
4.
Bagan alir program (program flowchart).
Bagan alir program (program flowchart) adalah bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir
program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program
logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart).
5.
Bagan alir proses (process flowchart).
Bagan alir proses (process flowchart) banyak
digunakan di teknik industri dan berguna untuk analisis sistem yang menggambarkan
proses suatu prosedur.
Video
terkait flowchart
KONSELING
ONLINE
“Counseling is a learning-oriented process,
carried on in a simple, one-to-one social environment, in which a counselor,
professionally competent in relevant psychological skill and knowledge, seeks
to assist the client, by methods appropriate to the latter’s needs and within
the context of the total personnel program, to learn more about himself and to
accept himself, to learn how to put such understanding into effect in relation
to more clearly perceived, realisticaly defined goals to the end that the
client may become a happier and more productive member of his society.”
(Gustad’s,
1995)
“A
counseling relationship denotes
that the persons seeking help
retain full freedom
of choice and
decision and that
the helping person
has no authority or
responsibility to approve
or disapprove of
the choices or
decisions of the counselee
or client”.
(Ethical Standard
of American Personnel
and Guidance Association, 1976)
“Konseling online adalah layanan terapi
yang relatif baru. Konseling dikembangkan dengan menggunakan teknologi
komunikasi dari yang paling sederhana menggunakan email, sesi dengan chat, sesi
dengan telp pc-to-pc sampai penggunaan dengan penggunaan webcam (video live
sessions), yang secara jelas menggunakan komputer dan internet.”
(Fields,
2011)
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa konseling
online dapat yaitu proses konseling yang dilakukan dengan alat bantu jaringan
sebagai penghubung antara konselor dengan klien dimana dapat dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi informasi, komputer dan internet.
PROSES KONSELING ONLINE
Proses konseling dapat dibagi menjadi dua tahap
yaitu:
1.
Tahap Persiapan
Tahap persiapan mencakup aspek teknis
penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung penyelenggaraan
konseling online.
2.
Tahap
Konseling
Tahapan konseling online tidak jauh berbeda
dengan tahapan proses konseling face-to-face.
MEDIA
KONSELING ONLINE
1.
Website/situs
Ketika hendak melakukan konseling online,
konselor dapat menyediakan sebuah
alamat situs. Situs ini
menjadi alamat untuk
melakukan praktik secara online
sehingga klien yang hendak melakukan konseling
online dapat berkunjung
ke situs tersebut terlebih untuk selanjutnya melakukan konseling online.
2.
Video
conferencing
Video konferensi adalah suatu pertemuan yang
dibantu oleh media jaringan seperti telefon ataupun media lainnya yang
digunakan untuk transfer data video. Alat khusus dalam konseling online
menggunakan video konferensi masih terbilang sangat mahal sehingga konselor dan
klien bisa menggunakan fasilitas video konferensi yang terdapat pada beberapa
aplikasi Instant Messaging yang menyediakan fasiltitas video call.
3.
Email
Email atau surat elektronik merupakan
sistem yang memungkinkan pesan berbasis teks untuk dikirim dan diterima secara
elektronik melalui beberapa komputer atau telepon seluler. Terdapat banyak
penyedia account email seperti @yahoo, @gmail, @aim, @hotmail, @mail,
@tekomnet, @plasa dll.
4.
Chat , Instant Messaging dan
Jejaring Sosial
Dalam dunia internet, chat adalah sebagai kegiatan
komunikasi melalui sarana beberapa baris tulisan singkat yang diketikkan
melalui keyboard. Sedangkan percakapannya dikenal dengan istilah chatting..
Percakapan ini bisa dilakukan dengan saling berinteraktif melalui teks, maupun
suara dan video.
5.
Telepon/ handphone
Telefon dapat dimanfaatkan untuk melakukan
konseling. Konselor dan klien bisa saling tehubung dengan menggunakan perangkat
ini.
MANFAAT
KONSELING ONLINE
1.
Mengurangi jadwal yang sulit dipertemukan.
2.
Merubah orientasi klien terhadap proses konseling.
3.
Peluang diberkan pada klien untuk mengakses dari
lokasi terpencil.
4.
Memperluas akses penilaian dan penafsiran terhadap
hasil test.
5.
Membantu melaksanakan penilaian dan tugas-tugas.
6.
Memotivasi dan mendorong individu menggunakan ‘self-help’.
CONTOH
KONSELING ONLINE
REFERENCES
Gibson, R.L. & Mitchell, M.H. (2008). Introduction to counseling and guidance.
New York: Macmillan Publisher.
Jogiyanto. (1990). Analisis dan desain sistem informasi. Yogyakarta: Andi Off Set.
Prayitno. (2004). Seri layanan konseling. Padang: FIP.
Tavri D. M. Analisa
perancangan sistem pengolahan data. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
No comments:
Post a Comment