animasi blog

Saturday, 26 November 2016

#SIP A.I DAN EXPERT SYSTEM

ARTIFICIAL INTELLIGENCE AND EXPERT SYSTEM
Sebelum membahas lebih jauh mengenai persamaan, perbedaan, maupun jenis-jenis dari expert system, alangkah baiknya kita ketahui dan pahami terlebih dahulu mengenai expert system itu sendiri. Check it out!


WHAT’S EXPERT SYSTEM?
Expert system (sistem pakar) adalah sistem yang menggunakan pengetahuan serta teknik penalaran yang dimiliki manusia sebagai pakar yang berada tersimpan dalam komputer serta seringkali dipakai untuk permasalahan yang memang membutuhkan pakar tertentu dalam penyelesaiannya.

WHAT’S THE SIMILARITY BETWEEN A.I AND EXPERT SYSTEM?
Secara garis besar, persamaan dari artificial intelligence dan sistem pakar adalah sama-sama digunakan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan setiap permasalahan yang muncul.

WHAT’S THE DIFFERENCE BETWEEN A.I AND EXPERT SYSTEM?
Perbedaan antara A.I dan expert system terletak pada fokus dari masing-masing sistem itu sendiri. A.I berfokus pada langkah atau jalur yang berorientasi pada perangkat keras (hardware) untuk dapat mencapai hasil yang maksimal. Sedangkan expert system berfokus pada si perancang sistem yang dianggap sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem agar kelak nantinya akan didapatkan hasil yang maksimal.


EXPERT SYSTEM : ELIZA, PARRY, and NETtalk
1.             ELIZA
Tahun 1966, Eliza diperkenalkan oleh Joseph Weizenbaum pada publik dimana merupakan sistem yang dapat menipu pengguna hingga mereka percaya bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan manusia asli. Program ini bertujuan untuk meniru pembicaraan antara psikolog dan pasiennya. Dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis yang memberikan masukan, saran, dan nasihat terkait dengan masalah yang dialami penggunanya.
2.             PARRY
Kenneth Colby merupakan seorang psikiatris yang membuat sistem Parry pada tahun 1972. Parry dibuat sebagai suatu program lanjutan dari Eliza. Tujuan dari Parry adalah untuk merefleksikan pikiran yang dimiliki pasien dengan mental paranoid yang cukup serius. Parry merupakan suatu program yang menjalankan model yang masih mentah dari perilaku schizophren paranoid berdasarkan kepercayaan dan penilaian tentang konseptualisasi yang terdiri dari penerimaan, penolakan, dan netral.
3.             NET TALK
Suatu gerakan untuk menjelaskan kemampuan intelektual miliki manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan atau jaringan syaraf dalam ilmu kognitif dikenal dengan istilah connectionism. Jaringan syaraf tersebut terdiri dari sebagian besar unit  atau young analog neuron yang secara bersama-sama mengukur kekuatan hubungan antara unit. Percobaan yang dilakukan pada model ini menunjukkan kemampuan untuk mempelajari berbagai keterampilan seperti mengenali wajah dan membaca.
Para pengguna connectionism  atau kerap disebut dengan connectionists telah menciptakan kemajuan yang signifikan. Terdapat tiga percobaan populer yang telah mendorong connectionists mempercayai bahwa JST adalah model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satunya adalah pada tahun 1987 kerja dari Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris yang kemudian disebut debagai NETtalk. Kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik, awalnya output random noise kemudian terdapat suara seperti mengoceh, lalu seolah-olah suara dalam berbahasa Inggris yakni double-talk atau suatu pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris. NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik ketika mengucapkan teks diberikan pada akhir pelatihan.

REFERENCES
H. A. Simon. (1987). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Mc. Leod .R., Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen 10th edition. Jakarta: Salemba Empat.
Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.


No comments:

Post a Comment