animasi blog

Saturday, 26 November 2016

#SIP ARTIFICIAL INTELLIGENCE


HISTORY OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Intelligence berasal dari bahasa Latin yaitu intelligo yang berarti “saya paham”.  Kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana membuat sistem komputer menjadi cerdas selayaknya intelegensi yang dimiliki manusia. Artificial intelligence merupakan suatu penemuan terbaru di bidang ilmu pengetahuan teknologi yang muncul pada sekitar tahun 1940 atau 1950-an. Ketika masa itu, fokus perhatian tertuju pada kemampuan komputer dalam mengerjakan sesuatu seperti yang dapat dilakukan manusia.
Tahun 1943, Pitts dan McMulloh mengusulkan perceptron dari neuron di dalam  otak manusia.  Mereka menunjukkan bagaimana neuron dapat bekerja seperti saklar on-off. Selain itu, paper berjudul “Computing Machineri and Intelligence” yang dibuat oleh Alan Turing tahun 1950 membahas tentang apa saja syarat yang membuat sebuah mesin dianggap cerdas. Akhir tahun1955, Newell dan Simon mengembangkan program artificial intelligence yang  pertama yaitu The Logic Theorist,. Program ini mengilustrasikan sebuah masalah menjadi model pohon, lalu penyelesaiannya dapat dilakukan dengan memilih cabang-cabang pohon yang akan menghasilkan kesimpulan paling benar.
Pada awalnya, produk artificial intelligence hanya sedikit yang berhasil dihasilkan dan dikembangkan serta hanya berada di universitas dan laboratorium penelitian saja. Sedangkan pada akhir tahun 1970 dan 1980-an, artificial intelligence mulai dikembangkan lagi secara maksimal sehingga hasil produk tersebut sedikit demi sedikit dipertontonkan secara publik.
Seiring dengan perkembangan jaman ke arah globalisasi yang juga berpengaruh pada setiap aspek kehidupan manusia, sehingga dapat dipastikan bahwa akan terdapat banyak permasalahan yang bertambah dalam artificial intelligence. Artificial intelligence sangat membantu pengguna untuk mengoperasikannya karena sistemnya terbilang sangat sederhana. Salah satunya, terdapat artificial intelligence dengan pendekatan trial and error persis seperti apa yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan solusi yang memuaskan bagi manusia.


ARTIFICIAL INTELLIGENCE AND HUMAN’S COGNITION
Artificial intelligence merupakan sistem komputer yang dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia dan berkaitan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan hampir sama dengan yang dimiliki manusia namun dengan kinerja sistem informasi berbasis teknologi dan komputer. Artificial intelligence dikembangkan sebagai metode dan sistem untuk menyelesaikan berbagai permasalahan melalui aktifivitas intelektual manusia. Mengapa artificial intelligence harus disesuaikan dengan aktivitas intelektual manusia? Karena pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki manusia menjadikan mereka sebagai makhluk terpandai ketika menyelesaikan segala permasalahan. Manusia mendapatkan pengetahuan dengan cara belajar, baik dari teori-teori terdahulu maupun dari pengalaman individual. Tidak hanya pengetahuan, manusia juga memiliki akal untuk melakukan penalaran dan pengambilan keputusan atas beragam permasalahan yang dihadapi
Kognisi dapat diketahui sebagai suatu keyakinan individu mengenai suatu hal yang diperoleh dari proses berpikirnya. Proses berpikir yang dilakukan oleh manusia bisa terdiri dari aktivitas menganalisis, memahami, mengingat, bernalar, hingga berbahasa. Kemampuan kognisi seringkali dianggap sebagai kecerdasan atau intelegensi. Karena artificial intelligence merupakan sistem yang dapat membuat komputer memiliki kecerdasan seperti manusia, maka sistem ini harus berpatokan pada sistem kognisi yang dimiliki manusia. Termasuk di dalamnya bagaimana cara berfikir manusia, cara bernalar, hingga cara manusia dalam memecahkan masalah.

Setelah membahas mengenai sejarah dan kaitan antara artificial intelligence dengan kognisi manusia, yuk kita cek video dibawah ini untuk mendapatkan  informasi yang lebih lengkap!



REFERENCES
Abu, Ahmadi. (2009). Psikologi umum, Edisi Revisi.

Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Russel, S and Norvigm P. Artificial Intelligence: A modern Approach 2nd edition. Prentice Hall 

No comments:

Post a Comment