animasi blog

Wednesday, 13 April 2016

Tugas 3 - Kesehatan Mental (Gordon Allport)


GORDON ALLPORT


Konsep Kepribadian Allport
Gordon Willard Allport lahir di Montezuma, Idiana pada tanggal 11 November 1897 sebagai anak bungsu dari pasangan John E. Allport dan Nellie Wise Allport. Menurut Allport, kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan caranya yang khas untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Istilah psikofisik yang digunakannya menekankan pada pentingnya aspek psikologis maupun aspek fisik dari kehidupan.
Allport mengatakan bahwa manusia adalah produk dan proses, dimana manusia mempunyai struktur yang terorganisasi, sementara pada saat yang bersamaan, mereka memproses kemampuan untuk berubah. Allport mengemukakan mengenai sifat umum dan sifat individual. Sifat umum adalah karakteristik yang pada umumnya dimiliki oleh banyak orang, sedangkan sifat individual (disposisi personal) adalah sesuatu yang secara khusus dimiliki oleh seseorang dan mempunyai kapasitas untuk mengartikan stimulus yang berbeda, yang setara secara fungsional, serta untuk memulai dan mengarahkan perilaku. Tiga tahapan disposisi personal adalah :
1.       Disposisi pokok, yang hanya dimiliki oleh beberapa orang dan yang sangat jelas, sehingga tidak dapat disembunyikan.
2.      Disposisi sentral, 5-10 karakteristik yang membuat seseorang menjadi khas.
3.      Disposisi sekunder, yang lebih tidak dapat dibedakan namun terdapat dalam jumlah yang lebih banyak dibanding disposisi sentral.
Otonomi fungsional yang dikemukakan Allport merujuk pada motif-motif yang dapat mempertahankan dirinya sendiri dan independen dari motif yang awalnya bertanggung jawab atas suatu perilaku. Otonomi fungsional yang bersifat memelihara merujuk pada kebiasaan dan perilaku yang tidak merupakan bagian dari proprium seseorang. Sedangkan, otonomi fungsional yang bersifat sentral meliputi semua motivasi yang dapat mempertahankan dirinya sendiri dan berhubungan dengan proprium seseorang. Proprium adalah perilaku yang hangat dan sentral untuk hidup individu dan dianggap sebagai sesuatu yang khusus dimiliki manusia. Proprium berkembang dari masa bayi sampai masa remaja melalui tujuh tingkat “diri”. Apabila semua segi perkembangan telah muncul sepenuhnya, maka segi-segi tersebut dipersatukan dalam suatu konsep proprium. Munculnya proprium merupakan suatu syarat untuk suatu kepribadian yang sehat.

Kepribadian sehat menurut Allport
Allport percaya bahwa individu yang sehat berfungsi pada tingkat rasional dan sadar, menyadari sepenuhnya kekuatan yang membimbing dirinya dan dapat mengontrol kekuatan itu juga serta tidak didorong oleh konflik-konflik tidak sadar.
Kepribadian yang sehat tidak dikontrol oleh trauma ataupun konflik pada masa kanak-kanak. Pusat dari kepribadian diri sendiri adalah intensi-intensi kita yang sadar dan sengaja, misalnya harapan, aspirasi dan impian. Manusia yang sehat memiliki kebutuhan akan sensasi dan tantangan yang bervariasi. Orang yang sehat didorong oleh visi masa depan dan visi tersebut menyatukan kepribadiannya dan membawa individu ke tingkat stress yang lebih tinggi.
Menurut Allport, kebahagiaan bukanlah suatu tujuan dalam diri, tetapi hasil sampingan dari integrasi kepribadian dalam mengejar aspirasi dan tujuan. Tujuan-tujuan yang dicita-ditakan oleh orang yang sehat pada hakikatnya tidak dapat dicapai. Orang-orang yang matang dan sehat merasa puas apabila melakukan sesuatu dengan kemampuan maksimal mereka.

Ciri-ciri kepribadian sehat
Menurut Allport, karakteristik pribadi yang sehat adalah :
1.       Perluasan Perasaan Diri
2.      Hubungan Diri yang Hangat dengan Orang-orang Lain
3.      Keamanan Emosional
4.      Persepsi Realistis
5.      Keterampilan-keterampilan dan Tugas-tugas
6.      Pemahaman Diri
7.      Filsafah Hidup yang Mempersatukan

Perkembangan kesehatan mental menurut Allport
Berdasarkan pendapat Allport dalam membahas manusia, gambaran kodrat manusia adalah positif dan penuh harapan. Kepribadian-kepribadian yang matang tidak dikontrol oleh trauma-trauma dan konflik-konflik masa kanak-kanak. Orang-orang yang neurotis terikat atau terjalin erat pada pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak, tetapi orang-orang yang sehat bebas dari paksaan-paksaan masa lampau.
Allport percaya bahwa bahwa tidak ada kesamaan-kesamaan fungsional antara orang yang neurotis dan orang yang sehat. Dalam pandangan Allport, orang yang neurotis beroperasi dalam genggaman konflik-konflik dan pengalaman-pengalaman kanak-kanak dan kepribadian yang sehat berfungsi pada suatu taraf yang berbeda dan lebih tinggi.
Menurut Allport, perkembangan proprium adalah sebagai dasar perkembangan kepribadian yang sehat. Istilah yang dipilihnya adalah proprium dan dapat didefinisikan dengan memikirkan bentuk sifat “propriate” seperti dalam kata “appropriate”. Proprium adalah susunan dari tujuh tingkat “diri”.
Dalam masa adolesensi, perjuangan proprium (propriate striving), tingkat terakhir dalam perkembangan diri (selfhood) timbul. Allport percaya bahwa masa adolesensi merupakan suatu masa yang sangat menentukan. Orang sibuk dalam mencari identitas diri yang baru, segi yang sangat penting dari pencarian identitas ini adalah definisi suatu tujuan hidup. Pentingnya pencarian ini yakni untuk pertama kalinya orang memperhatikan masa depan, tujuan-tujuan dan impian-impian jangka panjang.

Kesimpulan
Allport mengatakan bahwa manusia adalah produk dan proses, dimana manusia mempunyai struktur yang terorganisasi, sementara pada saat yang bersamaan, mereka memproses kemampuan untuk berubah. Allport mengemukakan mengenai sifat umum dan sifat individual (disposisi personal). Tiga tahapan disposisi personal adalah disposisi pokok, disposisi sentral, dan disposisi sekunder.
Kesehatan mental menurut Allport adalah orang-orang yang matang dan sehat tidak dikuasai oleh kekuatan yang tak sadar, melainkan bahwa individu yang sehat berfungsi pada tingkat rasional dan sadar, menyadari sepenuhnya kekuatan yang membimbing dirinya dan dapat mengontrol kekuatan tersebut. Kepribadian yang sehat tidak dikontrol oleh trauma ataupun konflik pada masa kanak-kanak. Manusia yang sehat memiliki kebutuhan akan sensasi dan tantangan yang bervariasi. Orang-orang yang matang dan sehat akan merasa puas apabila melakukan sesuatu dengan kemampuan mereka yang dilakukan secara maksimal. Kriteria kepribadian yang sehat menurut Allport adalah :
1.       Perluasan Perasaan Diri
2.      Hubungan Diri yang Hangat dengan Orang-orang Lain
3.      Keamanan Emosional
4.      Persepsi Realistis
5.      Keterampilan-keterampilan dan Tugas-tugas
6.      Pemahaman Diri
7.      Filsafah Hidup yang Mempersatukan


DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.
Feist, Jess dan Gregory J. Feist. (2012). Teori Kepribadian Buku 2 Ed. 7 (2nd book Theories of Personality 7th). Jakarta : Salemba Humanika.
Schultz, Duane. (1991). Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta : Kanisius.

No comments:

Post a Comment