animasi blog

Friday, 7 October 2016

#SIP ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA


ARSITEKTUR KOMPUTER
DEFINISI ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer merupakan seni atau ilmu yang mempelajari tentang rancangan suatu sistem komputer dimana didalamnya juga turut mempelajari tata cara interkoneksi antara berbagai macam hardware dimana hardware tersebut juga menjalankan sekumpulan instruksi dalam sistem agar dapat menghasilkan sebuah komputer dengan sistem kinerja yang tinggi dan biaya yang terjangkau. Hampir semua jenis komputer yang berada di dunia menggunakan arsitektur yang diciptakan oleh John Von Neumann yang disebut dengan Arsitektur Von Neumann. Dalam Arsitektur Von Neumann, sebuah komputer memiliki empat bagian utama yaitu memori, alat masukan dan hasil (I/O), unit kontrol, serta unit aritmatika dan logis (ALU) dimana semua bagian utama tersebut dihubungkan menggunakan serangkaian kawat/ bus.


KOMPONEN ARSITEKTUR KOMPUTER
1.   Central Processing Unit (CPU), yaitu sumber komputer untuk mengatur seluruh kerja komputer dan berfungsi untuk menjalankan berbagai program yang terdapat pada memori utama komputer.
2.        Data Input, dimana memiliki fungsi untuk menerima masukan data dari luar sistem komputer. Contoh mesin alat input yaitu keyboard, scanner, modem, dan kamera.
3.      Data Output, dimana memiliki fungsi untuk menghasilkan suatu hal/ data yang telah diproses sebelumnya. Contoh mesin alat output yaitu monitor, printer, speaker, dan plotter.
4.        Memori Utama, atau seringkali disebut dengan RAM selain berfungsi untuk menyimpan data, tetapi juga berfungsi untuk instruksi dari program yang sedang dijalankan.
5.      Memori Sekunder, memiliki fungsi yang hampir sama dengan memori utama yakni untuk menyimpan data. Perbedaannya adalah memori sekunder juga menyimpan program biner secara permanen.

SUB- KATEGORI ARSITEKTUR KOMPUTER
1.        Sistem desain dari seluruh komponen dalam hardware,
2.        Set intruksi,
3.        Arsitektur mikro dari set intruksi.

BAGIAN-BAGIAN POKOK ARSITEKTUR KOMPUTER
1.     Hardware System Architecture adalah sub sistem dasar pada hardware seperti  CPU, OS, dan memori.
2.   Instructure Set Architecture adalah proses yang menentukan progammer bahasa mesin agar dapat berinteraksi dengan sebuah komputer.

KELEBIHAN ARSITEKTUR KOMPUTER
1.        Mempunyai lebih dari satu processor
2.        Dapat dipakai oleh lebih dari satu pengguna/ multi user
3.        Mampu menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu
4.       Sistem kerja pada processor mampu hingga kecepatan 1 Giga Operations Per Second

KEKURANGAN ARSITEKTUR KOMPUTER
1.        Ukurannya besar sehingga memerlukan tempat penyimpanan yang besar
2.        Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
3.        Harganya cukup mahal
4. Sarana interaksi  antar pengguna dengan sistem komputer masih menggunakan teks


STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
DEFINISI STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
Sebelum membahas mengenai struktur kognisi pada manusia, sebaiknya kita pahami mengenai teori kognitif terlebih dahulu. Teori kognitif merupakan teori yang menekankan mengenai upaya atau proses yang dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan rasionalitas yang dimiliki oleh setiap individu. Karenanya, itulah perbedaan antara teori kognitif dengan teori lainnya seperti teori behavioral yang menekankan pada kemampuan perilaku individu.

Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah pembangunan dalam arti teoritis yang merupakan suatu kesatuan dari berbagai unsur yang saling berkaitan. Struktur adalah bagaimana sesuatu disusun dengan dengan pola tertentu. Sedangkan pengertian kognitif menurut Livingstone adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek adalah apa yang terjadi pada diri individu sendiri baik itu tentang kesadaran, pengetahuan, hingga kendali yang dihasilkan dari proses berpikir tersebut. Selain itu, Drever juga mengatakan bahwa kognisi merupakan istilah yang didalamnya terdiri dari model pemahaman seperti persepsi, penilaian, dan penalaran. Oleh karena itu Denver juga melanjutkan bahwa kognisi berarti konsep yang mencakup pengamatan, penglihatan, prasangka, membayangkan, pendugaan, dan penilaian.

Ausabel mengatakan bahwa struktur kognitif adalah suatu pola hubungan dari berbagai pengetahuan. Struktur kognitif yang dimiliki individu berasal dari pengetahuan yang bedasarkan kenyataan dan diperoleh dari lingkungan individu tersebut.  Proses pembentukan struktur kognitif individu berasal dari informasi lingkungan sebagai stimulus dari lingkungan yang bersifat dinamis, sehingga struktur kognitif manusia akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang tersebut dapat membuat individu mampu menyerap segala informasi yang berasal dari lingkungan. Terdapat beberapa aspek yang dapat mempengaruhi struktur kognitif manusia, seperti :
1.        Perkembangan diri individu dan kematangannya,
2.        Sifat belajar yang bermakna, dan
3.     Ketepatan dalam mengubah informasi yang didapat melalui fungsi kognisi yang dimiliki.

KELEBIHAN STRUKTUR KOGNISI
1.        Dapat memaksimalkan kerja otak
2.        Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.        Sistematis sehingga arah dan tujuannya jelas

KEKURANGAN STRUKTUR KOGNISI
1.        Waktu yang dibutuhkan cukup lama
2.     Sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebab untuk memaksimalkan cara berpikir hal tersebut tergantung dari tiap individu

KAITAN ARSITEKTUR KOMPUTER DENGAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Hubungan antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia adalah bahwa semua program dan sistem yang berada dalam komputer memiliki fungsi yang hampir sama dengan kemampuan berpikir manusia. Mengapa demikian? Sebab komputer merupakan teknologi buatan manusia yang dalam pembuatannya adalah bertujuan untuk meringankan dan memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya. Kemudahan manusia dalam menjalankan tugasnya dapat dilakukan dengan mengandalkan teknologi yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai proses berpikir manusia. Persamaan antara komputer dan kognisi manusia adalah keduanya sama-sama menerima suatu data, menyimpannya dalam memori, mengubah dan memproses data yang tersimpan, serta meneruskan informasi tersebut untuk kebutuhan yang beragam. Struktur kognisi manusia merupakan proses berpikir yang terjadi dalam diri manusia dan manusia lah yang mengatur proses berfikirnya sendiri.

Adapun perbedaan antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia yakni pengetahuan yang berada dalam otak manusia merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia dan hal tersebut akan terus berkembang secara alamiah. Sedangkan sistem atau program yang terdapat dalam komputer tidak dapat berkembang secara alamiah karena merupakan ciptaan manusia, dan hanya akan berkembang apabila manusia merubah komputer tersebut. Oleh karena itu, yang berperan utama adalah manusia.

Namun apabila diperhatikan dengan baik, manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri sedangkan arsitektur komputer diciptakan oleh manusia sehingga apabila disatukan maka terdapat hubungan timbal balik yang menguntungkan.


DAFTAR PUSTAKA
Erwin, Feradila, F., Alhaq, F., dkk. (2010). Arsitektur Komputer. Depok: Universitas Gunadarma.
Solso, L. Robert.(2007). Psikologi Kogntif. Jakarta: Erlangga.

Wednesday, 5 October 2016

#SIP INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



SISTEM
APA ITU SISTEM?
Secara garis besar, sistem merupakan gabungan dari beberapa komponen dengan maksud agar informasi bisa didapatkan dengan mudah, dimana informasi tersebut digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.  Berikut ini merupakan beberapa definisi sistem menurut para tokoh ahli :
Djekky R. Djoht
Sistem merupakan kesatuan dari sekumpulan objek yang dikelompokkan karena adanya interaksi yang saling berkaitan dari sekelompok objek yang berbeda dan kemudian disatukan oleh hal tertentu seperti alam dan seni sehingga membentuk suatu kesatuan yang dapat bergerak dan berfungsi.
J.C. Hinggins
Sistem merupakan berbagai bagian-bagian yang saling berhubungan.
Gordon B. Davis
Sistem adalah berbagai komponen yang saling berhubungan dengan tujuan tertentu.
Umar Fahmi Achmadi
Sistem merupakan serangkaian elemen yang terstruktur dengan baik serta saling berhubungan dan memiliki tujuan yang sama sehingga elemen tersebut dapat beroperasi dalam kurun waktu tertentu secara terencana.
Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem merupakan suatu kesatuan dari beberapa bagian yang saling berhubungan serta saling mempengaruhi sehingga salah satu bagian yang terpengaruh tersebut dapat mempengaruhi bagian-bagian yang lain secara universal atau keseluruhan.
C.W. Churchman
Sistem merupakan kesatuan dari berbagai bagian-bagian yang dihubungkan secara selaras untuk mecapai tujuan tertentu.
Andri Kristanto
Sistem merupakan prosedur atau metode yang saling berkaitan dan sama-sama tergabung yang bertujuan untuk mencapai suatu target tertentu atau sekedar hanya untuk melakukan suatu aktivitas/ kegiatan.

Berdasarkan pada 7 definisi yang dikemukakan oleh para tokoh diatas mengenai sistem, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah kesatuan dari sekumpulan objek atau komponen yang bersifat secara sistematis, tertata dengan baik, dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu secara terencana.

APA SAJA CIRI-CIRI SISTEM?
Menurut Tatang M. Amirin, ciri-cici sistem yaitu :
1.      Memiliki tujuan tertentu
2.      Terdiri dari beberapa unsur
3.      Bersifat menyeluruh
4.      Sistem juga bersifat saling berhubungan
5.      Sistem melakukan proses modifikasi
6.      Sistem memiliki batas yang memisahkannya dari lingkungannya
7.      Sistem bersifat terbuka
8.      Sistem berkemampuan untuk menyesuaikan dan mengatur diri sendiri

APA SAJA ELEMEN-ELEMEN SISTEM?
1.      Goals, yaitu tujuan dalam sistem yang berguna sebagai poin yang dapat memberikan arah kepada sistem.
2.      Input, yakni merupakan apapun yang masuk ke dalam suatu sistem yang nantinya akan diproses.
3.   Process, yakni tahap pengolahan sistem dimana terjadinya suatu perubahan atau modifikasi terhadap input sehingga dapat tercipta output yang bermakna atau yang tidak bermakna.
4.       Output, yaitu hasil dari proses modifikasi terhadap input.
5.  Boundary, seringkali disebut batas. Maksudnya adalah bagian yang memisahkan antara sistem itu sendiri dengan lingkungan sistem.
6.  Control Mechanism and Feedback, yaitu dimana feedback (umpan balik) digunakan untuk mewujudkan control mechanism (mekanisme pengendalian) yang berasal dari output.
7.     Environment, yakni semua hal yang yang berada di luar sistem yang dapat mempengaruhi sistem.

INFORMASI
APA ITU INFORMASI?
Raymond Mc. Leod
Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang bermakna bagi individu yang menerimanya yang juga mampu membantu dalam mengambil suatu keputusan.
Abdul Kadir, Mc. Fadden dkk.
Informasi adalah hasil dari modifikasi data yang dapat berguna dalam memberikan pengetahuan pada individu yang menerimanya (menerima data tersebut).
Tata Sutabri, S.Kom., MM
Informasi dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan sebeb merupakan hasil dari pengelompokkan dan pengolahan data.
Burch & Strater
Informasi dapat memberikan suatu ilmu atau pengetahuan karena merupakan proses modifikasi data.
Jogiyanto HM
Informasi dapat menggambarkan suatu kejadian yang nyata untuk pengambilan keputusan, sebab merupakan hasil dari data yang telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi bentuk yang bermakna sehingga bermanfaat bagi individu yang menggunakannya.

Dari ke-lima definisi mengenai informasi tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sumber utama dari informasi adalah data. Informasi membutuhkan data untuk dapat diolah dan diproses sehingga menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi penggunanya seperti dalam pengambilan suatu keputusan.

APA SAJA CIRI-CIRI INFORMASI?
Menurut Davis, informasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Baru, artinya informasi harus benar-benar baru bagi pengguna.
2.      Tambahan, artinya dapat memberikan tambahan informasi lain terhadap informasi yang sudah ada sebelumnya.
3.  Korektif, artinya informasi dapat diberikan sebagai koreksi terhadap informasi yang dinilai salah sebelumnya
4.      Benar atau salah, artinya pengguna informasi yang salah dalam meyakini informasi yang diterimanya akan memberikan efek yang sama saja dengan ketika dirinya meyakini kalau informasi tersebut adalah benar. Sebab, informasi berkaitan dengan kepercayaan akan kenyataan yang ada.
5.  Penegas, artinya informasi yang baru dapat memberikan penegasan terhadap informasi sebelumnya agar lebih meyakinkan.

BAGAIMANA MENGETAHUI KUALITAS INFORMASI?
      Informasi yang berkualitas dapat diketahui melalui :
-          Keakuratannya
-          Relevan, yaitu informasi yang diterima harus bermanfaat
-         Tepat waktu, dimana informasi yang didapat tidak boleh terlambat



SISTEM INFORMASI
APA ITU SISTEM INFORMASI?
Mc. Leod
Sistem informasi adalah sistem yang dapat mencari berbagai informasi , dalam hal ini media dimanfaatkan untuk menampilkan informasi tersebut.
Kertahadi
Sistem informasi bertujuan dalam memberikan informasi seperti untuk merencanakan sebuah perusahaan dalam proses pengambilan keputusan sebab merupakan alat untuk menjadikan informasi agar lebih bermakna bagi penggunanya.
Gordon B. Davis
Sistem informasi adalah sistem yang menerima masukan data, melakukan pengolahan dengan memodifikasi atau perubahan pada data tersebut yang selanjutnya akan menghasilkan output.

Bersadarkan ketiga definisi tersebut, maka dapat diketahui bahwa sistem informasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mencari informasi yang bermakna bagi penggunanya dengan melalui tiga proses yakni menerima data, mengolah data tersebut sehingga kemudian menghasilkan hal yang bermanfaat.

APA SAJA KOMPONEN SISTEM INFORMASI?
1.     Lima sumber daya yang mendasar dalam sistem informasi adalah manusia, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan.
2.      Dalam sumber daya manusia, di dalamnya terdiri dari ahli sistem informasi; sumber daya data terdiri dari pengetahuan dan data yang mendasar; sumber daya perangkat keras meliputi mesin dan media; sumber daya perangkat lunak terdiri dari suatu program; sedangkan dalam sumber daya jaringan di dalamnya terdiri dari media komunikasi.
3.   Pengolahan informasi di dalamnya terdiri dari masukan data, pemrosesan data, keluaran data, penyimpanan, dan selanjutnya pengendalian.

APA SAJA FUNGSI SISTEM INFORMASI?
Sistem informasi dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan pada perusaaan, misalnya adalah dapat menghemat biaya dan bahkan dapat menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan perusahaan, selain itu juga dapat menghasilkan suatu data yang akurat dan cepat.

PSIKOLOGI
APA ITU PSIKOLOGI?
Wilhem Wundt
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari kesadaran manusia. Menurut Wundt, berbagai hal yang dipelajari dalam psikologi yaitu kehendak manusia, keadaan jiwa pada manusia yang ditunjukkan melalui kesadaran manusia itu sendiri, dan pengalaman yang ada pada diri manusia.
Crow & Crow
Psikologi adalah segala hal yang berkaitan dengan sikap manusia dimana di dalamnya terdapat interaksi individu dengan segala hal di sekelilingnya, baik itu hubungan antar manusia ataupun hubungan dengan bukan manusia seperti cuaca, budaya, hingga hewan.
Woodworth dan Marquis
Psikologi mempelajari kegiatan manusia dalam hubungannya dengan alam sekitar yang melibatkan kognisi, emosi, dan motorik sejak lahir hingga manusia meninggal dunia.
Chaplin
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dan hewan, serta meneliti segala kerumitan organisme tersebut ketika bereaksi dengan alam maupun dengan segala hal yang mengakibatkan perubahan pada lingkungan manusia.
Plotnik
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia dan proses mentalnya yang bersifat terstruktur dan scientist (ilmiah).

Berdasarkan dari 5 tokoh ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang didalamnya mempelajari tentang keadaan jiwa manusia, interaksi antar manusia itu sendiri atau dengan objek lain disekitarnya yang melibatkan aktivitas kognitif, emosi, dan motorik sejak manusia lahir hingga meninggal dunia.

APA SAJA TUJUAN PSIKOLOGI?
Menurut Plotnik, tujuan dari psikologi adalah :
1.      Mendeskripsikan beraneka macam cara perilaku organisme
2.      Menjelaskan sebab-sebab suatu perilaku tertentu
3.    Memprediksi bagaimana organisme akan berperilaku dalam suatu situasi tertentu, dan
4.      Mengontrol perilaku mahkluk hidup


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
APA DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI?
Berdasarkan pada berbagai teori yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu kesatuan dari berbagai komponen data yang didalamnya menggabungkan antara ilmu yang mempelajari jiwa manusia dengan alat teknologi maupun media lainnya dimana kemudian dilakukan pengolahan data terhadap segala hal yang menyangkut psikologis manusia dan proses mentalnya sehingga mampu menghasilkan informasi yang berkaitan dengan psikologi dan bermanfaat bagi penggunanya.

APA SAJA FUNGSI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI?
Sistem informasi psikologi yang menggabungkan antara teknologi dengan data yang mencakup proses mental manusia dapat berfungsi untuk penelitian terkait dengan psikologi maupun untuk pengambilan data tes psikologi. Misalnya saja dalam penelitian psikologi yang bersifat kuantitatif tentu memerlukan program SPSS untuk pengolahan data, dimana sebelumnya data didapatkan melalui kuesioner atau angket yang telah diisi oleh subjek penelitian, kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam program SPPSS dan selanjutnya diproses sehingga menghasilkan nominal yang akurat. Hal ini dinilai cukup efektif dan hemat waktu.


DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA.
Basuki, A. M. Heru. 2008. Psikologi Umum. Depok: Universitas Gunadarma.
Uetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi. Yogyakarta.

#SIP ETIKA MENULIS ARTIKEL ONLINE


Kini media massa telah menjadi tempat tersendiri bagi publik atau masyarakat umum dalam menuangkan pendapat, membagikan ilmu pengetahuan maupun wadah dalam menuangkan kreativitasnya. Meski begitu, dalam menuangkan pendapat maupun kreativitas juga perlu disertai dengan etika dalam menulis. Mengapa demikian? Sebab sebagai penulis sekaligus masyarakat yang bijak dalam penggunaan media online, sudah sepatutnya kita menulis tanpa ada unsur menyinggung pihak lain.

Agar semua informasi yang diberikan oleh penulis kepada masyarakat umum melalui media online dapat diterima dengan baik dan tetap menaati peraturan moral yang ada, maka dibuatlah peraturan yang diharapkan bisa menjadi acuan atau pedoman bagi para penulis untuk menuangkan ide-ide serta tulisan mereka yang menginspirasi. Mengapa harus menginspirasi? Karena segala sesuatu yang telah individu tulis dalam teknologi berbasis online, sudah pasti tulisan tersebut menjadi konsumsi publik. Oleh sebab itu, jadilah penulis yang kreatif nan bertanggung jawab! Sebelum berlanjut dalam membahas mengenai etika menulis online, perlu dipahami dulu apa itu etika.

APA ITU ETIKA?
Istilah ‘etika’ pada awalnya terbentuk oleh filsuf Yunani Besar yaitu  Aristoteles, dimana memaknai etika sebagai ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (KBBI, edisi ke-1, 1998) menjelaskan etika dengan membedakan tiga arti yaitu 1) ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral, 2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, 3) nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

BAGAIMANA ETIKA DALAM MENULIS ARTIKEL ONLINE?
Online memiliki sebuah arti dimana ketika individu sedang terkoneksi dengan internet baik itu dengan media sosial, surat elektronik (e-mail), maupun segala jenis media dan fasilitas yang terhubung dengan internet baik itu digunakan hanya untuk mengamati maupun berkomunikasi dengan orang lain. Di zaman yang telah serba modern ini, kebebasan penggunaan internet telah menjadi hal yang dianggap wajar. Dari anak kecil hingga orang tua kini bisa menggunakan internet dengan bebas tanpa terbatas dengan ruang dan waktu. Namun, perlu diketahui bahwa sebagai individu yang berintelektual tinggi kita juga perlu bijak dalam menggunakan internet dan perlu membatasi diri mengenai apa yang boleh dilakukan di internet maupun sebaliknya. Sebab internet memiliki etika tersendiri baik dalam hal menuliskan sebuah pesan/ artikel maupun hanya sekedar sebagai pengguna saja yang disebut dengan Netiqutte (Network Etiqutte). Netiqutte merupakan semacam tata karma, peraturan, dan etika dalam penggunaan internet.

Dalam menulis artikel di internet, terdapat empat poin terkait dengan kode etik yang perlu diperhatikan oleh penulis ketika melakukan penulisan pada media online, yaitu :
1.  Segala jenis unsur dalam penulisan tidak boleh bersifat menyingung suatu pihak tertentu atau membedakan suatu pandangan terkait dengan agama, ras, maupun suku tertentu.
2. Menuliskan asal tulisan dan referensi yang menjadi sumber bagi penulis dalam menulis suatu artikel.
3. Perhatikan ukuran besar-kecil suatu penulisan. Sebaiknya jangan menggunakan huruf kapital secara dominan, karena penggunaan huruf kapital dapat memberikan makna yang berbeda bagi siapapun yang membaca tulisan kita.
4.  Menggunakan bahasa yang sopan, baik, dan benar seperti yang tertuang dalam ejaan bahasa Indonesia yang telah disempurnakan. Menyingkat sebuah kata dalam penulisan sebuah artikel sebaiknya tidak dilakukan karena dapat membuat pembaca kebingungan dalam mengartikan tulisan kita.


APA SAJA PELANGGARAN KODE ETIK PENULIS?
   1.   Plagiarisme, yaitu mengutip kalimat orang lain tanpa mencantumkan asal kalimat tersebut atau sumber dimana tulisan tersebut dikutip. Pelanggaran plagiarisme merupakan salah satu bentuk kasus yang paling umum terjadi di kalangan penulisan online, meski begitu pelanggaran jenis ini termasuk dalam kategori pelanggaran kepemilikian intelektual (ABET, 2001a, Whitbeck, 1998).
2.   Falsifikasi (falsification), yaitu mengganti data yang diambil sesuai kehendak pribadi supaya kesimpulan dari suatu penelitian yang hendak didapat bisa sesuai dengan keinginan penulis.
3.   Fabrikasi (fabrication), yaitu membuat data yang sebenarnya tidak ada.  
Oleh sebab itu, untuk menghindari ketiga bentuk pelanggaran kode etik penulis maka sang penulis harus menyadari etika tersebut dan harus mengikuti peraturan penulisan kutipan suatu tulisan/ artikel yang berlaku dengan menyertakan asal sumber tulisannya tersebut. Sebab merupakan bentuk penghargaan terhadap penulis lain yang dikutip tulisannya apabila kita mencantumkan kutipan yang telah kita ambil.

BAGAIMANA SANKSI HUKUM BAGI PELANGGAR?
Terdapat sanksi yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta bagi siapapun yang melakukan pelanggaran kode etik penulisan. Menurut undang-undang tersebut, hak cipta adalah hak eksklusif yang dimiliki pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah segala hal yang diciptakan diwujudkan dalam bentuk nyata. Arti dari hak eksklusif itu sendiri merupakan hak yang hanya diperuntukkan bagi si pencipta.

Selain itu, Pasal 44a Undang-Undang Hak Cipta berbunyi :
“Penggunaan, pengambilan, penggandaan, dan/atau pengubahan suatu ciptaan dan/atau produk hak terkait secara seluruh atau sebagian yang substansial tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta jika sumbernya disebutkan atau dicantumkan secara lengkap untuk keperluan: (a) pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta atau pemegang hak cipta.”

DAMPAK NEGATIF ARTIKEL/ TULISAN ONLINE
     1. Semakin banyak pendapat atau rumor yang tanpa disertai dengan bukti yang jelas sehingga dapat merusak nama baik jurnalistik
    2. Semakin banyak protes/ complain masyarakat umum terkait dengan pelanggaran privasi milik pribadi mereka karena merasa disebarkan oleh media.
3. Semakin banyak cerita yang terlalu dilebih-lebihkan sehingga masyarakat umum memandang jurnalis memiliki etika jurnalisme yang rendah.

DAMPAK POSITIF ARTIKEL/ TULISAN ONLINE
         1.  Masyarakat umum akan semakin termotivasi dan aktif untuk mencari suatu informasi yang nyata dan disertai dengan bukti agar mereka dapat berinteraksi secara online dengan menyebarkan berita tersebut.
2.  Semakin banyak berita/ informasi yang menggunakan metode bercerita melalui teknologi multi-media, sebagai alternatif dari model berita langsung.
3.  Masyarakat umum dapat mengakses informasi/ berita dengan mudah melalui tulisan yang ditulis oleh para jurnalis. Dalam hal ini, diperlukan kembali kebijaksanaan pembaca dalam mengklasifikasikan mana berita yang nyata dan mana berita yang hanya rumor belaka.

DAFTAR PUSTAKA
Bertens, K.  2004. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sumadira, Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
http://www.artikelsiana.com/2015/09/dampak-positif-internet-dampak-negatif-internet.html