Pada
postingan sebelumnya, readers tentu
telah memahami apa itu Computer Based
Information System (CBIS) dan bagaimana tahap perkembangannya bukan? J
Kali
ini, saya akan membahas terkait ruang lingkup dari CBIS itu sendiri. Ruang lingkup
data adalah sebuah daerah asal yang di dalamnya terdapat data untuk berbisnis
dan pengguna memiliki alat untuk mengakses data tersebut. Tipe pekerjaan dan
kegiatan yang dilakukan pengguna bisa beragam, baik itu hanya sekedar
memodifikasi data hingga berusaha untuk membuat data baru.
Hierarki Data Computer Based Information System (CBIS)
Hierarki
adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya sehinggan
terbentuk sebuah informasi dengan fungsinya masing-masing yang berbeda. Sebuah
data harus disusun secara sistematis supaya pengolahannya dapat dilakukan
dengan baik dan efisien.
1.
Bit
Bit merupakan
bagian/unit paling kecil dari keseluruhan suatu data yang terdiri dari sistem
angka biner dan terdiri dari dua jenis nilai yakni 0 dan 1. Angka biner adalah sekumpulan
komponen elektronik yang hanya dapat membedakan dua jenis keadaan seperti on dan off. Sistem angka biner juga merupakan dasar untuk berkomunikasi
antara manusia dengan komputer.
2.
Byte
Byte adalah
sekumpulan bit yang membentuk satu karakter baik itu angka, tanda, atau huruf
yang di dalamnya terdiri dari kombinasi delapan bit. Hitungan satu byte
biasanya digunakan untuk menandakan satu buah karakter dalam memori.
3.
Field
Field (kolom) adalah kumpulan
byte yang memiliki arti dan makna, dimana dapat diibaratkan bahwa field
merupakan sekumpulan karakter yang dapat membentuk suatu kata.
4.
Record
Record (baris) adalah sekumpulan
field yang saling berhubungan dan
menggambarkan satu unit data individu tertentu. Dalam hal ini, setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang
mengenalinya, seperti field kunci. Oleh
sebab itu, record dianggap sebagai sekumpulan
kata yang dapat membentuk kalimat yang bermakna.
5.
File
File (tabel) adalah kumpulan record yang sama, sejenis, dan saling berhubungan.
File dapat diibaratkan sebagai sekumpulan record
yang membentuk satu tabel yang memiliki arti.
6.
Database
Database adalah kumpulan beberapa
file yang berhubungan. Database pada umumnya
berisi elemen data yang disusun ke dalam file-file yang digabungkan berdasarkan
struktur tertentu, tersimpan di dalam perangkat keras komputer, dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasi data. Database
juga dapat digunakan untuk menunjukkan sekumpulan tabel yang dipakai dalam
suatu perusahaan untuk tujuan tertentu.
Metode Penyimpanan Data
Direct
Access Storage Device (DASD)
merupakan
sejenis memori eksternal yang memiliki akses secara langsung terhadap data. Untuk dapat mengakses data tersebut tentu digunakan
metode akses secara langsung yaitu seperti magnetik
(floopy disk, hard disk), removable hard disk, (Zip disk, flash disk) dan optical disk. DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang
dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam penyimpanan. DASD pertama kali digunakan
pada sistem komputer RAMAC 305 tahun 1956.
Sequential
Access Storage Device (SASD) adalah
suatu perangkat penyimpanan yang bersifat secara sequential atau bekerja
dengan membaca data secara berurutan dari awal sampai akhir tanpa melewati
bagian tertentu. Paper tape, magnetic tape, dan punched card adalah beberapa
contoh dari SASD. Namun, SASD kini jarang digunakan sebab cenderung lambat pengerjaannya
meskipun memang memiliki harga yang murah.
Metode Pemrosesan Data
1.
Batch
Pemrosesan
batch adalah suatu model pengolahan
data. Masing-masing batch ditandai menggunakan
identitas tertentu dan informasi mengenai data terdapat dalam batch tersebut. Selanjutnya, data-data
yang telah terkumpul akan langsung di proses. Pemrosesan batch bertujuan untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang,
dan analisis penjualan dimana perusahaan biasanya memperbarui file batch
mereka secara harian. Kelemahannya adalah bahwa manajemen dapat tidak selalu
memiliki informasi yang paling akurat yang menggambarkan sistem fisik. Sedangkan
keunggulan pemrosesan batch yakni
dapat meningkatkan efisiensi dengan saling mengelompokkan sebagian besar
transaksi ke dalam kelompok daripada memproses setiap peristiwa.
2. Online
Online adalah pengolahan data
yang dilakukan oleh alat yang secara langsung dikontrol oleh CPU. Pemrosesan online
dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang sudah terlalu lempau. Setiap
transaksi yang masuk akan segera di proses pada semua file master yang
berkaitan dan data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan
persediaan yang sesuai akan di baca dalam penyimpanan primer, diperbarui oleh data
transaksi, dan ditulis kembali pada DASD. Keunggulan dari pemrosesan online adalah bersifat interaktif atau
memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dan mendapat hasil dari pengolahan
data secara cepat.
3.
Realtime
Realtime adalah proses pengolahan
data secara bersamaan dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data
itu muncul secara urut dan sistematis. Realtime
bekerja dengan cara mengendalikan sistem fisik, artinya adalah bahwa sistem ini
mengharuskan komputer memberikan respon dengan cepat pada sistem fisik. Sistem realtime merupakan bentuk khusus dari
sistem online. Apabila sistem online
menyediakan sumber daya konseptual yang akurat, maka sistem realtime akan memperluas kemampuan
tersebut menggunakan sumber daya konseptual yang dimiliki untuk menentukan
operasi sistem fisik. Keunggulan dari sistem realtime adalah dapat melakukan tindakan tanpa memerlukan waktu
proses yang lama ketika terdapat reaksi yang diperlukan secara cepat karena
terjadi perubahan.
SUMBER
- SUMBER
Djahir,
Y. dan Pratita, D. (2014). Bahan Ajar
Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Kadir,
A. (2008). Konsep dan Tuntunan Praktis
Basis Data. Yogyakarta : Andi
Ukar,.
K. (2006). Student Guide Series
Pengenalan Komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Suyanto,
M. (2005). Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.
Fatta, H. (2007). Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan
Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset.