Perkembangan
yang terjadi pada Computer Based
Information System tidak secara langsung menjadi sebuah sistem yang
terbilang modern seperti saat ini, namun perlu melalui beberapa tahap
perkembangan sistem hingga tercipta sebuah sistem yang mengolah data menjadi
sebuah informasi. Aplikasi komputer yang pertama kali disebut sebagai sistem
informasi manajemen (Management
Information Systems/ MIS), selanjutnya
diikuti oleh sistem pendukung keputusan (Decission Support Systems/ DSS), otomatisasi kantor (Office Automation/ OA), dan sistem pakar
(Expert System/ ES). Semua aplikasi
tersebut kemudian membentuk sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System/ CBIS).
Tahap-tahap perkembangan tersebut, yaitu :
1.
Fokus
awal pada data (Electronic Data
Processing/ EDP)
Selama
paruh awal abad 20, sebagian besar perusahaan tidak terlalu mementingkan
kebutuhan informasi. Hal ini kemudian dilanjutkan hingga komputer generasi awal
yang terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi yang pada awalnya disebut dengan
nama Electronic Data Processing.
Namun, istilah tersebut tidak populer kembali dan telah digantikan menjadi
Pengolahan Data (Data Processing) dan
sistem informasi akuntansi.
Sistem yang
pertama kali diterapkan adalah sistem pemrosesan transaksi yang berfokus pada data
transaksi. Sistem informasi ini digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah
data transaksi serta seringkali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian
dari transaksi.
2.
Fokus pada informasi (Management
Information System/ MIS)
Pada
hakikatnya, Sistem Informasi Manajemen mengetahui bahwa aplikasi komputer harus
menghasilkan informasi manajemen sebagai tujuan utama nya. Konsep tersebut segera
diterima oleh beberapa perusahaan besar sebab dengan adanya Manajemen
Informasi, makan perusahaan akan lebih mudah dalam mendapatkan Informasi yang akurat
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perusahaan. Ketika generasi baru
pada alat penghitung mampu membuat pemrosesan data lebih banyak, hal tersebut kemudian
mengubah konsep dan sudut pandang terhadap pemakaian komputer sebagai sistem informasi
manajemen (SIM).
3.
Fokus pada
komunikasi (Office Automation/ AO)
Banyak
aplikasi pada komputer untuk otomatisasi kantor berkembang dengan cepat,
seperti ada nya tele conference atau konferensi
jarak jauh, surat elektronik (E-mail),
electronic calendaring, dan desktop publishing. Office Automation berfungsi untuk memudahkan komunikasi serta meningkatkan kinerja melalui
penggunaan alat-alat elektronik.
4.
Fokus pada
konsultasi (Expert System/ ES)
Kini,
orang-orang mulai banyak memperhatikan kecerdasan buatan atau artificial intelligent yang dihasilkan
dari sistem pakar. Definisi dari sistem pakar itu sendiri yaitu sistem yang seakan-akan
berfungsi sebagai spesialis dalam suatu bidang tertentu. Ide dasar artificial intelligent adalah sebuah program
yang dibuat oleh pengguna terhadap komputer untuk melaksanakan sebagian
penalaran secara logis yang sama seperti manusia. Sistem artificial intelligent yang juga merupakan kecerdasan buatan untuk mengatasi
masalah disebut dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-based systems).
SUMBER
- SUMBER
Komarudin,
D. (2013). Pengantar Sistem Informasi
Manajemen Program Studi Sistem Informasi. Diakses dari
http://www.slideshare.net/dindinkomarudin77/materi-sim-pertemuan-2. tanggal 21 Oktober
2016.
Brail, R.K & Klosterman, R.E. (2001). Planning Support Systems. Califonia : ESRI Press.
Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset.
Rama,
D.V & Jones, F,I. (2008). Sistem
Informasi Akuntansi: Buku 2. Jakarta : Salemba.
No comments:
Post a Comment