animasi blog

Wednesday 12 October 2016

SOFTSKILL - PSIKOLOGI MANAJEMEN



DEFINISI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah inti dari semua hubungan sosial. Manusia sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial memiliki dorongan akan rasa ingin tahu, ingin maju dan berkembang dimana komunikasi menjadi salah satu media nya. Berbicara adalah hal yang mudah, tetapi belum tentu dapat menghasilkan komunikasi yang baik. Sebab, terkadang komunikasi yang terjadi tidak tercapai tepat pada sasaran mengenai apa yang di komunikasikan. Oleh sebab itu diperlukan adanya komunikasi yang baik antara pemberi pesan (komunikator) dan penerima pesan (komunikan) dengan bahasa yang baik, sehingga tercipta kondisi yang saling memahami dan saling pengertian terkait dengan hal yang di komunikasikan. Menurut menurut William F. Glueck, komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Organizational Communications yakni proses dimana komunikator memberikan informasi kepada orang banyak, baik itu seperti organisasi/ lembaga yang bersifat terstruktur.
2.   Interpersonal Communications yaitu proses pertukaran informasi antara dua atau lebih individu dalam suatu kelompok kecil.

Berikut merupakan definisi komunikasi, yaitu :
1.   KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) menyatakan bahwa komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan antar dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.  
2.        Menurut Onong Uchjana Effendy, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk mengubah sikap, memberitahu pendapat atau perilaku baik secara langsung (lisan) maupun tidak langsung (melalui media).
3.        Everett M. Rogers mengatakan bahwa komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
4.       Collin Cherry menyatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.


TUJUAN KOMUNIKASI
1.        Menggerakkan individu lain untuk melakukan suatu kegiatan tertentu
2.        Mengubah tingkah laku individu
3.        Memahami individu lain
4.        Supaya suatu gagasan dapat diterima dengan baik oleh individu lain

Dari uraian mengenai definisi, jenis – jenis, serta tujuan komunikasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses interaksi yang di dalamnya terdiri dari pertukaran informasi, berita, atau ide yang dilakukan oleh dua/ lebih pihak dengan cara serta bahasa yang baik agar tujuan yang dikehendaki dapat tercapai seperti untuk memberikan pemahaman pada orang lain, memberitahukan pendapat, atau bahkan mengubah tingkah laku individu lain baik secara langsung maupun tidak langsung.



DIMENSI – DIMENSI KOMUNIKASI
1.        Isi
Isi dari komunikasi merupakan apa yang menjadi bahan pembicaraan atau apa yang dibicarakan dalam komunikasi yang dilakukan oleh pemberi informasi (komunikator) terhadap penerima informasi (komunikan) yang dimana komunikan dapat berjumlah satu orang/ lebih.
2.        Kebisingan
Kebisingan adalah tingkatan rendah maupun tingginya suara yang terdengar dalam melakukan komunikasi termasuk di dalamnya bermacam-macam bunyi yang tidak terduga ketika proses komunikasi berlangsung. Sumber kebisingan dapat berasal dari berbagai hal misalnya seperti dari alat transportasi (pesawat terbang, motor) atau tempat-tempat umum.
Sound level meter merupakan alat yang dipakai untuk mengukur tingkat keras nya suatu bunyi. Dalam hal ini, telinga manusia hanya mampu menangkap 20-20.000 Hertz bunyi, sedangkan bunyi yang memiliki tingkat gelombang suara lebih dari yang mampu ditangkap manusia dapat menyebabkan manusia menjadi tuli baik itu sementara hingga permanen.
3.        Jaringan
Jaringan adalah jangkauan informasi ketika individu melakukan komunikasi. Dalam komunikasi, jaringan menunjukkan bagaimana individu mampu dalam mengisyaratkan proses komunikasi yang sedang berlangsung dan pesan yang disampaikan. Misalnya adalah pada individu yang melakukan pesan isyarat (non-verbal).
4.        Arah
Arah dalam proses komunikasi terbagi menjadi dua, yaitu :
a.         Komunikasi satu arah
Komunikasi satu arah adalah proses komunikasi yang dilakukan ketika pemberi informasi (komunikator) hanya memberikan informasi, ide-ide, atau pendapat terhadap komunikan dan tidak terdapat timbal balik atau respon yang diberikan komunikan terhadap komunikator tersebut. Dalam hal ini komunikan bersifat pasif.
b.         Komunikasi dua arah
Komunikasi dua arah adalah proses komunikasi yang dilakukan ketika pemberi informasi (komunikator) dan penerima informasi (komunikan) saling berbagi informasi, ide-ide, atau pendapat. Dalam hal ini komunikan bersifat aktif.


PERAN PSIKOLOGI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI
Secara singkat, psikologi manajemen memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang ikut serta dalam segala bentuk kegiatan untuk mengatur sumber daya yang ada dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan definisi organisasi (seperti pada artikel yang sebelumnya pernah saya post di blog ini) adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling bekerja sama serta bersifat terstruktur dan sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari kedua definisi diatas, tentu kita sudah dapat mengetahui bahwa psikologi manajemen sangat berperan dalam organisasi manapun. Mengapa? Sebab proses mengatur (manajemen) sumber daya yang telah ada diperlukan dalam pencapaian tujuan organisasi yang di dalamnya terdiri dari berbagai kegiatan seperti membuat rencana, mengarahkan, atau mengendalikan individu maupun sumber daya organisasi yang lain. Manajemen bersifat sangat penting, sebab psikologi manajemen mempelajari mengenai tingkah laku manusia dalam mengatur suatu hal, dalam konteks organisasi tentu menjadi ‘bagaimana tingkah laku manusia dalam mengatur perusahaan’. Psikologi manajemen juga dapat digunakan untuk mengetahui keterampilan, kinerja, dan motivasi kerja yang dimiliki karyawan dalam organisasi menggunakan berbagai metode, dimana dengan mengetahui semua informasi tersebut maka individu dapat mengatur strategi tertentu yang sesuai dan serasi dengan kemampuan yang dimiliki karyawan pada suatu organisasi. Penyesuaian tersebut juga dapat memberikan kesempatan bagi karyawan agar mampu meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang mereka miliki sehingga dapat bersama-sama memajukan organisasi tersebut dengan mencapai tujuan organisasi.


DAFTAR PUSTAKA
Tisnawati Sule, Ernie. 2004. Pengantar Manajemen. Bandung: Kencana.
Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup.
Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar Teori Komunikasi Cetakan Ke-1. Yogyakarta: Media Pressindo.
Abu, Ahmadi, Psikologi umum, Edisi Revisi 2009.

1 comment:

  1. Hai kak, artikel kamu bagus.
    Oya, saya mau ngajakin gabung ke komunitas blogger se kota Bogor nih..
    Ada id Line/whatsapp ga?

    ReplyDelete